Teknik Alligator

 

Fungsi dari indikator ini untuk mengetahui  tren beserta arahnya, juga memfilter sinyal-sinyal yang telah di identifikasi dengan melihat alligator sehingga dapat meminimailisir loss dari keadaan  pasar yang berpotensi menyebabkan kerugian.

Persis dengan namanya aligator atau buaya, penggambaran dan penggunaannya dari indikator ini hampir sama dengan buaya yang mencari makan. Buaya biasanya tidur ketika selesai makan kenyang dan akan bangun ketika lapar.

Cara Penggambaran nya, pergerakan harga pasar yang sedang sideways menandakan buaya yang sedang tertidur, dan ketika terbangun maka akan menggambarkan tren yang sedang atau akan terjadi, ditandai dengan sudut atau garis tertentu yang menganga seperti mulut buaya.

Ciri-ciri Tren Naik

Untuk pergerakan tren yang sedang naik, inidkator aligator akan membuka garis bibir (merah) dan rahang (biru) yang menandakan tren sedang kuat untuk naik. 

Ketiga pergerakan mulai naik dan bisa dibaca dengan jelas, maka anda bisa melakukan kesempatan ini untuk open posisi buy, walaupun ada hal yang harus anda perhatikan, dimana tidak setiap saat momen ini akan terjadi sebagai konformasi buy, bisa saja aligator hanya menguap sebentar saja, maka anda harus berhati-hati. 

Ciri ciri tren turun

Hampir sama dengan ciri ciri sebelum nya, namun kali ini dalam tren turun ini beberapa garis akan menganga kebawah. 

Tanda tanda tren turun

- Garis bibir (merah) bergerak dari atas kebawah melintasi garis gigi dan rahang. 

- Garis bibir (merah) dan rahang (biru) mulai menganga dan membuka secara lebar dengan kemiringan yang mengarah ke bawah. 

- Utamakan open posisi sell ketika sinyal tren ini serang terjadi. 

Catatan : kelemahan pada indikator aligator ini adalah, walaupun sinyal tren naik atau turun sudah terbentuk. Namun pergerakan tren bisa saja tidak terjadi, itu karena tren belum terkonfirmasi sepenuhnya di market.

Bagikan Artikel ini